Share This Post

Oleh : Ibu Eni ( Guru SDIT Misbahussudur Citayam Bogor)

Dalam menjalani episode kehidupan di dunia ini pastinya kita pernah mengalami peristiwa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Peristiwa tersebut silih berganti mewarnai episode kehidupan ini.

Bukanlah hal yang sulit bagi kita untuk menerima dan menjalani setiap peristiwa yang menyenangkan dan membahagiakan dalam hidup ini. Dan pastinya juga bukanlah hal mudah bagi kita untuk menerima dan menjalani setiap peristiwa yang menyedihkan dan menyakitkan dalam hidup ini. Bukankah percaya kepada qodho dan qodar merupakan hal yang harus kita imani tanpa bisa ditawar-tawar lagi?

Kalau kita bisa begitu ikhlas menerima takdir baik dalam hidup ini, masa iya kita tidak mau begitu ikhlas menerima takdir buruk dalam kehidupan. Betapa egoisnya kita sebagai hamba jika bersikap demikian, bukan?. Oleh karena itu, bersikap ikhlas menerima dan menjalani takdir baik takdir baik dan takdir buruk yang telah Allah tetapkan dalam kehidupan kita merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa dengan ikhlas menerima takdir buruk dalam kehidupan ini?. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan agar bisa berlapang dada terhadap apapun peristiwa yang terjadi dalam kehidupan. Setidaknya ada 5 kesadaran yang harus kita punya yaitu:

1. Sadari bahwa semua atas izin Allah

Kita perlu menyadari bahwa tidak ada sesuatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah dan semua itu telah tertulis. Dan barang siapa beriman kepada Allah niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Orang yang beriman selalu yakin bahwa apa-apa yang sudah tertulis pasti jauh lebih indah daripada apa-apa yang kita inginkan.

2. Sadari bahwa semuanya pasti baik dari Allah

Kita harus meyakini kata Nabi, urusan orang-orang yang beriman itu semuanya baik tidak ada yang buruk. Peristiwa yang enak maupun tidak enak pangkalnya pasti kebaikan. Maka, jagalah selalu baik sangka itu

3. Sadari bahwa semuanya sudah terukur

Kita perlu menyadari bahwa Allah tidak akan membebani kita melebihi kesanggupan kita. Maka sebetulnya yang Allah uji itu bukan kemampuan kita tapi Allah menguji kemauan kita. Maukah kita menerima?, maukah kita mengaku?, maukah kita mengadu? bahwa kita ini lemah dihadapan Allah SWT. Laa hawla wala quwata illa billah.

4. Sadari bahwa semua kepahitan menghapus dosa

Kita harus meyakini bahwa semua peristiwa yang tidak menyenangkan, kepahitan, kesedihan, kesakitan itu bisa menggugurkan dosa, maka apakah kita tidak bahagia dengan itu semua?. Jika kita yakin bahwa semua kepahitan itu bisa menjadi kafarah maka kita akan lebih mudah berlapang dada.

5. Sadari bahwa semua bisa ditolong

Yakinlah bahwa pertolongan Allah itu sangat dekat. Jika kita sadar betul akan kelima hal ini maka semoga dada kita bisa jauh lebih lapang menghadapi apapun ketetapan dan kejadian dalam hidup.

Dibuka Pendaftaran Siswa Baru

Segera Hubungi kami karena Kuota Terbatas

More To Explore

Segera Daftarkan Ananda

Sekolah Fasilitator Minat Bakat Siswa

Gedung SMP SMA Baru
Open chat
Butuh Bantuan? Hub Kami!
Halo ayah, Bunda 👋
Ada yang bisa kami bantu?? Kami siap bantu terkait info pendaftaran siswa baru.