Oleh: Agus Salim
Senin, 26 September 2022, ummat Islam di seluruh dunia berduka. Apa pasalnya? Salah seorang ulama besar abad ini yang menjadi rujukan ummat Islam dalam menyikapi persoalan-persolalan kehidupan masa kini telah dipanggil untuk kembali menghadapi Ilahi Rabbi, beliau adalah Doktor Yusuf Qaradhawi.
Tokoh ini sangat luas wawasan dan ilmu pengetahuannya. Beliau adalah mujtahid abad ini, demikian salah seorang ulama berpendapat. 170 buku telah dihasilkannya, diantaranya buku Zakat Profesi dan buku Halal dan Haram Dalam Islam, yang sangat fenomenal.
Ulama yang sangat produktif dalam menulis ini juga layak disebut sebagai aktivis literasi. Beliau sangat aktif dalam menulis, dan almarhum punya kebiasaan menulis yang unik, beliau biasa membuat tulisan dalam perjalanan atau yang dikenal olah para penggiat literasi sebagai travel writing.
” Saya biasa menulis dalam perjalanan dan tulisan tersebut akan saya sempurnakan saat tiba di kantor “, demikian ungkapnya.
Pada usia yang telah mencapai 98 tahun sesuai kalender hijriyah, ia masih tetap aktif dalam kegiatan dakwah dan keumatan, dan tetap produktif dalam menulis kitab setiap harinya. Sekarang ini beliau sedang menyelesaikan penulisan Ensiklopedi Islam yang terdiri dari sekitar 100 jilid yang diharapkan menjadi rujukan umat dalam berbagai bidang ilmu keislaman.
Disamping dikenal sebagai ulama (pakar) dalam hukum Islam kontemporer. Beliau juga dikenal sebagai pemikir besar dalam isu penyelamatan bumi (konservasi). Ketika dunia dihebohkan dengan isu kerusakan bumi : perubahahan iklim dan pemanasan global (Climate Change dan Global Warming) beliau tampil menjadi pionir, mewakili ummat Islam, merespon persoalan global dan menyuarakan isu penyelamatan bumi versi Islam dengan menulis buku berjudul : Islam Agama Ramah Lingkungan.
Kehadiran buku karyanya tersebut disambut antusias oleh para aktivis lingkungan hidup dunia, sebagai salah satu buku yang mewakili ummat dalam menyuarakan isu penyelamatan lingkungan.
Buku tersebut menjadi bahan kajian dan rujukan para intelektual muslim saat ini dalam menyuarakan isu penyelamatan lingkungan hidup versi Islam.
Dalam buku Islam Agama Ramah Lingkungan, Almarhum Dr. Yusuf Qaradhawi menulis bahwa:
” Kata pemeliharaan dalam hubungannya dengan lingkungan hidup, mencakup dua sisi sekaligus : sisi perlindungan terhadap keberadaannya serta sisi penjagaan dari kepunahannya.
Manusia tidak boleh lupa bahwa ia diangkat menjadi Khalifah karena kekuasaan Allah SWT diatas bumi milikNya, tidak sepatutnyalah manusia bertindak seakan akan mereka adalah “raja diraja” yang tidak akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa-apa yang telah dikerjakannya, demikian tulis Dr. Yusuf Qaradhowi.
Semoga Allah SWT ampuni beliau dan Allah tempatkan almarhum di jannahNya, bersama para Nabi, Siddiqiin, Syuhada dan Shoolihiin… Aamiin…