Share This Post

Oleh : Agus Salim (Kepala TKIT Misbahussudur Citayam)

Dikisahkan, dahulu ada seorang anak muda bernama Hilman ingin melamar menjadi guru di sebuah pesantren.
Singkat cerita, Hilman diterima oleh pak Kyai pimpinan pesantren dengan syarat bersedia selama satu tahun menjadi tukang kebun.

Karena tekadnya sudah bulat menjadi guru, akhirnya Hilman menerima syarat tersebut. Setiap hari ia berada di kebun pesantren, mencangkul tanah, menyemai benih pepaya, menanam, menyirami dan memupuk nya hingga tanaman tersebut tumbuh subur dan berbuah lebat.

Saat panen pun tiba, buah pepaya yang merah ranum, Hilman serahkan kepada sang kyai. Kemudian mereka menikmati manisnya buah pepaya itu. Pak Kyai gembira dan puas dengan usaha Hilman dalam menanam pohon pepaya.

“Selamat, ya kamu berhasil mengolah kebun ini. Kamu diterima menjadi guru di sini,” begitu ujar pak Kyai, usai menikmati pepaya yang manis itu.

Mendengar diterima menjadi guru, Hilman amat senang namun bercampur bingung. Setahun di pesantren tidak diajari teori mengajar, dan tanpa tes mengajar kok bisa diterima.

Melihat Hilman gembira bercampur bingung , sang Kyai menyerahkan selembar kertas berisi tulisan sebagai berikut:

Tukang Kebun Tamsil Dirimu

Wahai para pendidik mulia di mana saja berada
Tukang kebun adalah tamsil dirimu
Tunas adalah tamsil muridmu

Tanamlah tunas yang diamanahkan kepadamu di tanah keimanan nan subur
Pupuk ia dengan kasih sayang
Sirami ia dengan air tazkiyatun nafs
Pagari ia dengan kesabaran
Sinari ia dengan senyum ceria
Hiasi ia dengan akhlaq mulia
Dan berikan ia nutrisi bergizi ilmu Ilahi

Bersihkan ia dari gulma kemalasan
Jauhkan ia dari hama perusak hati.
Lalu sempurnakan ikhtiarmu dengan doa pada Allah SWT yang Maha kuasa

Jika itu engkau lakukan dengan istiqomah, insyaallah, tunas yang diamanahkan kepadamu akan tumbuh menjadi pohon subur,
nan rindang, berbunga ilmu pengetahuan
berbuah akhlak mulia.
Dan menjadi tempat orang bernaung,
berharap kesejukan jiwa dari pohon yang berdaun keramahan dan kerendahan hati
beroksigen ilmu pengetahuan yang mereka butuhkan.

Jika berbuah tunas yang kau tanam itu, maka hilangkan semua lelah letihmu dan buahnya bisa kau nikmati.

Dan ketika ada yang bertanya, siapakah yang menumbuhkan, membesarkan pohon nan rindang dan berbuah lebat ini?

Maka katakanlah Dialah Allah SWT… Yang menumbuhkan, membesarkan dan mengizinkan pohon ini berbuah.

Jika itu yang engkau katakan
Maka insyaallah pahala dari kesabaran dan keikhlasanmu sebagai tukang kebun telah menanti.
Akan disediakan untukmu kebun-kebun nan indah di syurga
Di mana setiap saat engkau dapat memetik nya tanpa harus menanamnya terlebih dahulu.

Maka mulai hari ini, pastikan engkau adalah tukang kebun yang sabar dan ikhlas menjaga dan merawat tunas muda yang diamanahkan kepadamu
teruslah berdoa dan berharap agar tunas yang kau tanam tumbuh menjadi pohon subur, berbunga dan berbuah penuh berkah

Agar kebun nan indah di syurga kelak menjadi milikmu, Aamiin…

Selamat Hari Guru,
karyamu terukir abadi, di sanubari setiap generasi”

Dibuka Pendaftaran Siswa Baru

Segera Hubungi kami karena Kuota Terbatas

More To Explore

Segera Daftarkan Ananda

Sekolah Fasilitator Minat Bakat Siswa

Gedung SMP SMA Baru
Open chat
Butuh Bantuan? Hub Kami!
Halo ayah, Bunda 👋
Ada yang bisa kami bantu?? Kami siap bantu terkait info pendaftaran siswa baru.