Bermain peran dapat menumbuhkan percaya diri anak sehingga anak menjadi berani.
Bermain peran dapat mengeksplor peran dan imajinasi anak-anak.
Bermain peran ini menceritakan si kentus yang gagal melakukan puasa hari pertama ( kentus melakukan minum, makan dan main petasan. Padahal seharusnya itu tidak boleh dilakukan ketika puasa dan pada akhir cerita terkena ledakan petasan).
Cerita ini diperankan oleh:
Pa Salim sebagai kentus anak ke-1
Felisa sebagai ibu
Hafidz sebagai ayah
Arshaka sebagai anak ke-2