Oleh : Agus Salim
Ayo ke pemadam
Ayo ke pemadam
Ayo kita lihat Pak Pemadam
Padamkan api
Awas ada api
Awas hati-hati
Awas Pak Pemadam
Ada api hati-hati
Senin, 13 Juni siswa- siswi TKIT Misbaahussuduur Citayam berkunjung ke Markas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, untuk belajar bersama para petugas pemadam kebakaran.
Tiba di lokasi para siswa disambut petugas Pemadam kebakaran dengan ramah. Mereka mengarahkan siswa-siswi memasuki studio edukasi. Hadir pula menyambut kedatangan para siswa TKIT Misbaahussuduur, Kepala Seksi Penyuluhan dan Pembinaan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Bapak Agus Triyanto SS, MM. Dalam sambutannya beliau berpesan agar para siswa mendengarkan dengan baik apa yang akan sampaikan oleh team pemadam kebakaran.
Di ruang studio mereka mendapat penjelasan tentang bagaimana para petugas pemadam kebakaran bekerja dan alat-alat pemadam kebakaran yang di gunakan.
Para siswa juga mendapat penjelasan tentang tugas lain pemadam kebakaran, seperti menolong korban bencana gempa dan lain sebagainya.
Jika ada gempa
Lindungi kepala
Jika ada gempa
Masuk kolong meja
Jika ada gempa
jauhi kaca…
Jika ada gempa
ke tempat terbuka
Pak Wawan dan team edukasi pemadam kebakaran Kabupaten Bogor, menjelaskan tugas dan fungsi pemadam kebakaran dengan baik melalui interaksi-atraktif, diselingi teriakan yel-yel penyemangat dan lagu.
Usai mendengarkan penjelasan Pak Wawan dan team di studio, para siswa kemudian diarahkan menuju halaman kantor pemadam kebakaran untuk melakukan simulasi pemadam api.
Minggir dong….3x
Pasukan pemadam
mau lewat
Jangan di tengah jalan nanti bisa ketabrak
Minggir dong … 3x
Secara berkelompok dan bergantian siswa mendapat kesempatan memadamkan api. Para siswa di bantu beberapa petugas pemadam kebakaran mengangkat selang panjang berukuran besar yang penuh berisi air untuk disemprot ke api yang berkobar dihadapan mereka. Syuurrr……
” Alhamdulillah…. apinya padam ” , seru mereka, senang.
Setelah melakukan simulasi pemadaman api, inilah saat yang ditunggu-tunggu para siswa. Main air…..
Para siswa berkumpul di tengah lapangan lalu petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air melalui selang besar yang tersambung ke mobil tangki air. Syuurrr…..
” Lagi… Lagi… Lagi…”, teriak anak-anak meminta petugas pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air kembali.
Berkali-kali petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ketengah kerumunan anak-anak, setiap air disemprotkan mereka berteriak : ” Haaaaa…..” Dan bubarlah kerumunan tersebut.
Begitulah anak-anak, mereka senang bermain dan belajar bersama teman dan orang dewasa yang mau menerima mereka dengan tangan terbuka, seperti yang dilakukan para petugas pemadam kebakaran.
Para petugas pemadam kebakaran ini ternyata bukan hanya dapat memadamkan api, tetapi mereka juga mampu menyalakan kegembiraan dihati anak-anak melalui kegiatan bermain air.
” Bermain adalah salah satu metode mendidik anak, tapi mendidik anak bukanlah pekerjaan main-main “