Oleh : Agus Salim
Alhamdulillah, Ramadhan tiba, bulan yang selalu ditunggu kehadirannya oleh ummat Islam di seluruh dunia.
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran, dengan ayat pertama yang memerintahkan Nabi Muhammad dan ummatnya untuk membaca. Perintah membaca tersebut terdapat dalam surah Al-Alaq : 1-5
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu yang maha mulia. Yang mengajarkan manusia dengan pena. Dia yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Dari 5 ayat tersebut ada 3 kata penting yaitu kata : BACALAH di ayat pertama dan ke tiga, dan kata PENA di ayat ke empat dan di ayat kelima ada kata MENGAJARKAN (membuat paham atau mengerti). Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa agama Islam adalah agama yang sangat concern pada literasi : aktifitas MEMBACA MENULIS dan MEMAHAMI.
Bulan Ramadhan adalah bulan literasinya ummat Islam sedunia. Di bulan Ramadhan ummat Islam dianjurkan untuk lebih banyak membaca dan memahami Al-Quran kemudian mengamalkannya. Tentu akan lebih baik lagi jika ummat Islam juga melakukan aktivitas menulis di bulan Ramadhan.
Alhamdulillah, kini mulai tumbuh kesadaran dikalangan ummat Islam untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan membaca dan memahami alquran. Banyaknya kajian Al-Quran di bulan Ramadhan menjadi pertanda hal tersebut.
Bukan hanya membaca Al-Quran bahkan sebagian ummat Islam mulai menyadari pentingnya aktivitas menulis di bulan Ramadhan. Hal ini terbukti dengan adanya masyarakat, komunitas, sekolah, dan para penulis dan aktivis literasi yang menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk menghasilkan karya-karya terbaik mereka.
Mengetahui turunnya Al-Quran di bulan Ramadhan dengan perintah membaca dan melihat ummat Islam giat membaca dan mencoba memahami isi alquran serta muncul kesadaran menulis dan menghasilkan karya tulis terbaik di masyarakat, komunitas dan kaum terpelajar pada bulan Ramadhan maka, tidak berlebihan jika kami mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan literasi ummat Islam.
Mari jadikan Ramadhan sebagai bulan literasi : bulan membaca, memahami dan mengamalkan Al-Quran.
Mari menuliskan kembali apa yang kita baca dari Al-Quran agar yang kita baca dan pahami lebih abadi. Sebagaimana Buya Hamka mengatakan : “Menulislah, maka anda akan abadi”
