Pesan Merdeka Dari Kurikulum Merdeka

dirgahayu

Share This Post

Oleh : Agus Salim

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nasional akan memberlakukan penerapan kurikulum baru yang bernama Kurikulum Merdeka.

Rencana pemberlakuan Kurikulum Merdeka ini di respon beragam oleh berbagai kalangan termasuk oleh para guru dan lembaga pendidikan.

Apapun respon di masyarakat sepertinya pemerintah sudah mengambil keputusan bulat (sebulat tahu bulat digoreng dadakan) untuk memberlakukan Kurikulum Merdeka mulai dari jenjang TK hingga SMA.

Kurikulum Merdeka ini berbasis pemikiran Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.
Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani.

Menurut Ki Hajar Dewantara guru bertugas mengembangkan budi pekerti (olah cipta, olah karya, olah karsa, dan olah raga) yang terpadu menjadi satu kesatuan.
Dalam prakteknya guru harus :
Pertama, Ing ngarso sung tulodo (orang tua atau guru sebagai suri tauladan anak dan siswa). Kedua,
Ing madyo mangun karso (ditengah memberikan semangat ataupun ide-ide yang mendukung). Ketiga,
Tut wuri handayani (di belakang memberikan motivasi).

Ki Hajar Dewantara mensyaratkan sistem among dalam mendidik siswa. Among atau Among Methode artinya guru itu menjaga, membina dan mendidik anak penuh kasih sayang.

Untuk mensukseskan pendidikan, Ki Hajar Dewantara mensyaratkan
Tri pusat pendidikan yang mewarnai peserta didik : keluarga, sekolah dan masyarakat serta memberlakukan asas pendidikan : kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan, kebangsaan dan kemanusiaan

Pemerintah melalui kurikulum baru ini berharap akan lahir generasi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif (Profil Pelajar Pancasila).

Dari beberapa kali mengikuti sosialisasi dan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, saya berkesimpulan bahwa ada pesan merdeka dari Kurikulum Merdeka ini

Pesan merdeka itu tercermin dari :
Pertama, diberinya ruang yang cukup leluasa bagi guru untuk mendisain model ajar dan metode pembelajaran yang lebih variatif dan bermakna bagi siswa.

Kedua, siswa menjadi subyek pembelajaran (student center) dimana hak-hak siswa dalam belajar lebih terakomodir oleh guru melalui pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)

Tentu kedua hal tersebut menjadi harapan bersama. Kita berharap ketika guru memiliki keleluasaan (merdeka) dalam mendisain pembelajaran dan siswa merdeka dalam belajar dan berkreasi insya Allah akan lahir generasi yang merdeka, kreatif dan berakhlaq mulia.

Lahirnya generasi merdeka, kreatif dan berakhlaq mulia dari kurikulum merdeka akan menjadi kenyataan jika semua pihak mendukung pelaksanaannya.

Mari kita dukung pelaksanaan kurikulum merdeka agar generasi mendatang benar-benar merdeka, kreatif dan berakhlaq mulia dalam berkarya menjayakan bangsa diberbagai bidang kehidupan. salam merdeka

Dibuka Pendaftaran Siswa Baru

Segera Hubungi kami karena Kuota Terbatas

More To Explore

Segera Daftarkan Ananda

Sekolah Fasilitator Minat Bakat Siswa

Gedung SMP SMA Baru
Open chat
Butuh Bantuan? Hub Kami!
Halo ayah, Bunda 👋
Ada yang bisa kami bantu?? Kami siap bantu terkait info pendaftaran siswa baru.