Oleh : Ust. Khoir
Bukti-bukti ilmiah Al Qur’an sudah nampak di akhir zaman, kemukzijatan Al-Qur’an sudah di ketahui dunia saat ini, dan membuat mereka para saintis terpesona atas keilmiahan dan kemukjizatan Al-Qur’an tersebut.
Prof. Dr. dr Suzane moore PhD telah merilis dalam journalnya, ia berkata :
” Ini sebuah kitab yang menakjubkan karena terbukti kemukjizatannya” .
Ia telah memperlihatkan bagaimana Al Qur’an merupakan sebuah obat penyakit manusia.
Suara yang keluar dari tilawah seseorang akan melayang ke udara dan kemudian masuk melewati telinga dan seterusnya di serap oleh tubuh, kemudian ia masuk ke sel-sel yang ada dalam tubuh kita. Suara yang terdengar dengan irama dan frekuensi tertentu mengandung informasi spesifik sehingga dapat memberi rangsangan kepada sel-sel dalam tubuh kita.
Al Qur’an yang tersusun secara sistematis dengan irama indah karena bacaan yang tartil dan pengulangan kata-katanya sungguh menakjubkan, karena ia membuat sel-sel dalam tubuh kita bisa melawan penyakit-penyakit yang berbahaya. Dengan bahasa yang menyentuh, ternyata mengandung informasi spesifik pada setiap ayat-ayatnya.
Dengan informasi spesifik sel-sel yang sakit menjadi sembuh.
Hasil penelitian terkini seperti diungkapkan Prof. Dr. dr. Abraham Nicole PhD, bahwa sel-sel darah merah yang telah dibacakan ayat-ayat Al- Qur’an dengan bacaan tartil : bacaan yang indah dengan memakai kaidah tahsin tajwid, ia memperlihatkan respon tertentu. Sehingga sel-sel kanker pun bunuh diri. Bahkan virus auto imun pun lenyap. Terbukti dari hasil penelitian Prof. Dr. dr Victor Iron PhD USA
Penelitian lainnya membuktikan bahwa sel-sel kanker ganas menjadi normal kembali dengan bacaan ayat-ayat Al Qur’an. Di samping itu, penelitian memperlihatkan bahwa media yang paling baik untuk informasi Al Qur’an adalah air putih, madu, minyak zaitun, air zam-zam dan makanan alami yang sangat banyak ragamnya di dunia, ia bisa menjadi media informasi gelombang energi dari sebuah bacaan Al Qur’an.
Inilah Manfaat Membaca Al-Qur’an bagi Kesehatan
Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci Al-Qur’an, baik mereka yang mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata memberikan perubahan fisiologis sangat besar. Termasuk salah satunya dapat menangkal berbagai macam penyakit. Hal tersebut dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.
Mengapa di dalam Islam, ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara? Minimal untuk diri sendiri. Berikut penjelasanya :
Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh…
Nah… sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.
Hal tersebut artinya harus dengan suara. Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis.
Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa
MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BERSUARA, Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.
Penelitian berikutnya membuktikan bahwa sel kanker dapat hancur dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.
Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur’an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.
Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur’an, dan di saat yang sama, sel-sel sehat menjadi aktif,
engembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
Silakan dilihat QS. 17 Al-Isro’ ayat 82
Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur’an adalah karena menurut survey :
SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI.
Lihat QS. 7 Al A’raf ayat 55 dan QS. 17 Al Isra’ ayat 9 & 10.
Mengapa Sholat berjama’ah lebih di anjurkan?.
Karena ada do’a yang dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem jaringan kita yang rusak.
Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?
Karena survey membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.
Maka kesimpulannya adalah :
1. Bacalah Al-Qur’an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.
2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dengan murottal yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.
Siapa tahu kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.
3. Perbaiki baca Al-Qur’an (baca dengan tartil, penuhi hukum tajwid), karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.
Dengan hanya tilawah yang baik, tartil, tajwid tahsin maka kesehatan kita akan terjaga. Insyaa Allah
Semoga bermanfaat. Wallahu ‘alam bi showaab
Wassalamu’alaikum Wr. Wb