Oleh: Faris Zain (Waka Bid. Kurikulum SMAIT Misbaahussuduur)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sebagai seorang guru yang mengabdi di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Misbaahussuduur, saya ingin berbagi dengan Anda semua tentang dua peristiwa agung yang menjadi landasan kuat dalam pendidikan Islam kita, yakni Khataman Quran dan Maulid Nabi.
Khataman Quran adalah momen penuh kebahagiaan dan kesyukuran. Setiap tahun, anak-anak kita menyelesaikan bacaan suci Al-Quran sebagai bukti dedikasi mereka dalam meresapi ajaran Allah SWT. Ini bukan hanya sekadar tradisi, melainkan suatu bentuk tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita sebagai orang tua dan pendidik.
Melalui Khataman Quran, anak-anak kita belajar tentang nilai-nilai keuletan, disiplin, dan kesabaran. Mereka menyadari bahwa memahami kitab suci bukanlah sekadar rutinitas, melainkan sebuah perjalanan rohani yang memaknai hidup. Dalam merayakan khataman, kita tidak hanya menyaksikan prestasi mereka dalam menghafal ayat-ayat suci, tetapi juga memastikan bahwa mereka telah memahami pesan-pesan ilahi yang terkandung di dalamnya.
Sementara itu, Maulid Nabi mengajarkan kita untuk merayakan kehadiran sosok paling mulia, Nabi Muhammad SAW. Ini bukan sekadar acara bersejarah, tetapi momen yang memancarkan cahaya kasih sayang dan rahmatan lil-alamin. Maulid Nabi memberi kita kesempatan untuk mengenang ajaran-ajaran Nabi yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.
Dalam konteks pendidikan, Maulid Nabi memberikan kesempatan emas untuk mendidik anak-anak kita tentang nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang diajarkan oleh Rasulullah. SIT Misbaahussuduur memandang Maulid Nabi sebagai saat yang tepat untuk membimbing generasi muda dalam menciptakan perubahan positif dalam diri mereka dan masyarakat sekitar.
Sebagai orang tua dan pendidik di SIT Misbaahussuduur, mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih bermakna. Khataman Quran dan Maulid Nabi bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan panggilan untuk lebih mendalam dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.
Bersama-sama, mari kita dorong anak-anak kita untuk tidak hanya menghafal ayat-ayat Al-Quran, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Mari kita tunjukkan pada mereka bahwa Maulid Nabi adalah kesempatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Khataman Quran dan Maulid Nabi bukan hanya perayaan sekolah; mereka adalah pesta kebersamaan dalam kebaikan. Mari kita tingkatkan makna peringatan ini dalam pendidikan anak-anak kita, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, berilmu tinggi, dan penuh cinta kasih.
Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan amanah mendidik anak-anak kita. Amin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
