Pernahkah kamu mendengar istilah “halal bihalal”? Mungkin kamu pernah melihat acara halal bihalal di sekolah setelah lebaran. Nah, apa sih sebenarnya halal bihalal itu?
Arti dan Tujuan Halal Bihalal
Halal bihalal berasal dari kata “halal” yang berarti “terbebas dari dosa” dan “bihalal” yang berarti “saling memaafkan”. Jadi, halal bihalal adalah acara saling memaafkan setelah bulan suci Ramadhan.
Tujuan utama halal bihalal adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan antar sesama muslim. Dengan saling memaafkan, kita dapat menghapuskan rasa dendam dan memulai kembali hubungan yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW:
“Tidaklah seorang muslim bertemu dengan muslim lainnya lalu mereka berjabat tangan, melainkan dosa-dosa mereka akan berguguran seperti daun-daun pohon yang berguguran di musim gugur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Halal Bihalal di Sekolah
Halal bihalal di sekolah biasanya diadakan di aula atau lapangan sekolah. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Acara biasanya dimulai dengan beramah-tamah, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah tentang bulan syawal dan menjaga amalan setelah melewati bulan suci ramadhan, dan diakhiri dengan saling bersalaman dan bermaafan.
Mari kita jadikan halal bihalal di sekolah sebagai momen untuk saling memaafkan, mempererat persaudaraan, dan membangun hubungan yang lebih baik antar sesama.
“Dan jika kamu berbuat baik (kepada manusia), maka Allah pun akan berbuat baik kepadamu. Dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah: 284)