Oleh : Agus Salim
( Team SDIT Misbahussudur)
Ibu Dewi Alam M, Guru SDIT Misbahussudur meraih juara 1 Lomba Cipta Media Pembelajaran Tingkat Ranting 5 Kec. Bojonggede yang diselenggarakan oleh
PGRI Ranting 5 Kec. Bojonggede.
Lomba ini diikuti adalah 12 Sekolah Dasar yang berada di Gugus IV Kec. Bojonggede yaitu :
SDN Pabuaran 1, SDN Pabuaran 2, SDN Surakarya 03, SDI Arrofatul Ulum, SDS Bakti Pertiwi, SDIT Al Hasyimiah, SDS Fastabiqul Khairot, SDS Alam Mutiara, SDIT Misbahussudur, SDIT Al Husna, SDS Al Basyariah. Lomba diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-76 Kecamatan Bojonggede.
Dalam perlombaan tersebut Ibu Dewi Alam M membuat media Papan KPK dan FPB. Latar belakang pembuatan media tersebut adalah karena banyaknya siswa yang tidak menyenangi pelajaran matematika.
“Pengalaman saya saat mengajarkan materi KPK dan FPB, dimana materi ini sangat berkaitan erat dengan operasi perkalian dan pembagian, di kelas ternyata masih banyak siswa-siswi yang sangat kesulitan dalam operasi perkalian dan pembagian sehingga sangat mempengaruhi hasil belajarnya”, demikian Ibu Dewi M mengungkapkan.
Menurutnya, media Papan KPK dan FBB dapat membantu siswa-siswi yang kesulitan memahami konsep dan operasi perkalian dan pembagian dalam KPK dan FPB sehingga bisa menjawab soal-soal yang berkaitan dengan KPK dan FPB dari 2 atau 3 bilangan.
Lebih jauh Ibu Dewi Alam M yang merupakan guru matematika kelas 4 dan 5 di SDIT Misbahussudur menjelaskan bahwa, untuk memainkan media ini dibutuhkan papan KPK dan FPB serta Paku Pin 2 atau 3 warna yang berbeda. Konsep utamanya ada pada penggunaan paku pin.
Contoh, untuk mencari KPK : Carilah KPK dari 3 dan 5. Pertama, siswa akan memilih 2 paku pin dengan warna yang berbeda (misal warna merah dan kuning). Kemudian paku pin warna kuning di tempelkan di angka 3 serta kelipatannya .
Untuk kelipatan 3 (paku pin warna kuning) = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30.
Selanjutkan kita menempelkan paku pin warna merah pada angka 5 serta kelipatannya.
Untuk kelipatan 5 (paku pin warna merah) = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50. Dan hasilnya ada angka yang tertempel 2 paku pin yang warna merah dan kuning yaitu 15 dan 30. Karena KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil, maka angka yang tertempel 2 paku pin dan yang terkecil adalah 15. Jd KPK dari 3 dan 5 adalah 15.
Contoh untuk mencari FPB : Carilah FPB dari 5, 10 dan 15. Pertama, siswa memilih 3 paku pin dengan warna yang berbeda ( warna merah, kuning dan hijau). Selanjutnya paku pin merah ditempak pada angka 5, paku pin kuning pada angka 10 dan paku pin hijau pada angka 15.
Kemudian siswa akan mencari pembagi dari 5 yaitu 1 dan 5 itu sendiri. Siswa akan menempelkan paku pin warna merah pada angka 1 dan angka 5.
Selanjutnya pembagi dari 10 yaitu 1, 2, 5, dan 10 itu sendiri. Siswa akan menempelkan paku pin warna kuning pada angka 1, 2, 5 dan 10 yang telah ditempekan paku pin kuning terlebih dahulu.
Terakhir, siswa menempelkan paku pin hijau pada pembagi dari 15 yaitu angka 1, 3, 5, 15 itu sendiri. Dari hasil diperoleh ada angka yang tertempel 3 paku pin dengan warna yang berbeda. yaitu pada angka 1 dan 5. Karena FPB adalah Faktor Persekutuan terbesar maka siswa akan memilih pembagi yang angkanya terbesar yaitu angka 5. Jadi FPB dari 5, 10, 15 adalah 5.
Alhamdulillah, respon siswa terhadap metode ini sangat antusias dan sangat membantu siswa yang kesulitan dalam mengolah angka. Dengan terpilihnya Ibu Dewi Alam M sebagai juara lomba tersebut, beliau berharap dapat banyak belajar membuat media yang lebih menarik bagi siswa sehingga siswa akan senang belajar matematika dan siswa-siswi SDIT Misbahussudur makin senang dan tertantang mempelajari matematika.
“kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Ibu Dewi Alam M, semoga menginspirasi para guru khususnya di SIT Misbahussudur dan menjadikan anak-anak menikmati pembelajaran Matematika”,
demikian ungkap Bapak Dr. Supangat Rohani MA, selalu Direktur SIT Misbahussudur.