Oleh : @sahabat Ilmu
Sifat manusia bila dicaci atau diburuk-burukkan pasti akan murka.
Ia ingin membalas dengan cara mencacinya kembali.
Siapa yang hatinya tak panas. Tapi,
membalas dengan yang serupa tak ada gunanya
karena kebodohan tak baik bila dibalas dengan kebodohan lagi.
Lihatlah anjing itu,
gonggongannya tak digubris orang.
Tapi, lihatlah singa itu,
diamnya membuat ia ditakuti.
Oleh karena itu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إن امرؤ سبك بما يعلم فيك ، فلا تسبه بما تعلم فيه ، فإن أجره لك و وباله على من قاله ” .
“Jika ada orang yang mencacimu dengan aib yang ia ketahui ada padamu,
janganlah kamu balas mencacinya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya, karena pahalanya untukmu, dan dosanya untuk dia”
(HR : Ahmad)
Namun,
perbuatan ini hanyalah mampu dilakukan oleh orang yang bersabar
dan berjiwa besar.
Selamat menjalankan ibadah shaum, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin.
@sahabatilmu