Oleh: Faris Zain
Warna biru. Aku suka warna biru, melihatnya membuatku damai dan tenang. Tetapi jika aku melihat warna biru di tengah laut ketika aku berlayar.. kok rasanya menakutkan yaa.. ketika kulihat kembali warna biru dari tumblr-ku, aku jadi merasa tenang.
Warna biru diartikan sebagai peristiwa, dan peristiwa pasti terlaksana setiap harinya. Dari peristiwa bangun hingga tidur kembali.
Rasa tenang, damai, dan takut merupakan sebuah pilihan dari pemrosesan akhir pikiran kita. Memilih untuk dapat merasakan perasaan yang tenang dan damai merupakan sebuah hal yang bijak, sedangkan memilih merasakan takut akan menghadirkan sebuah kebijakan diakhir nanti. Dengan apa kita dapat memilih? dengan berlatih untuk memilih ingin merasakan rasa pada setiap peristiwa yang akan dihadapi.
Sudahkah dirimu memilih rasa tenang dan damai? Jika belum, boleh mencoba cara ini. Dimulai dari menarik napas dengan teratur menggunakan ritme pelan pada setiap peristiwa, lakukan secara terus menerus hingga tubuh tanpa sadar melakukan hal tersebut setiap kali datang peristiwa.
Kenapa kok menarik napas?
Karena menarik napas dengan teratur menggunakan ritme pelan dapat memberikan kita ketenangan, sebagaimana rasanya dirimu bernapas ketika mau tidur, perlahan-lahan ritme napasmu pelan dan dirimu menjadi lebih tenang lalu siap untuk tertidur.
Hal tersebut dapat dilakukan dalam menghadapi peristiwa apapun. Tarik napas perlahan, lalu dirimu siap menghadapi sebuah peristiwa baik itu menyenangkan atau membuatmu sakit hati hingga rasanya ingin menangis.
Jika ingin menangis, silakan menangis secukupnya, lalu bernapas kembali.
Jika dirimu sudah berlatih menarik napas perlahan diberagam peristiwa, aku dan semesta mengucapkan selamat. Selamat sudah menjadi lebih bijak dan baik, setidaknya untuk dirimu dan sekitarmu merasakan kebaikan serta kebijakan tersebut.
Aku dan semesta berbangga kepada kalian yang senantiasa berlatih menjadi lebih baik setiap harinya. Terima kasih yaa.
Hey lihat disana ada warna biru!